Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamu ‘alaikum. Saya Adam Jamal.
Selamat datang dalam seri ‘Satu Kata‘, di mana kita akan mendiskusikan pengaruh sebuah kata dalam Quran. Kata yang ingin saya bahas hari ini berasal dari Surat Yunus. Dalam ayat ke-66, Allah berfirman, ”Iy yattabi’uuna illazh-zhonna wa in hum illaa yakhrushuun.”
Jadi kata yang saya fokuskan di sini adalah kata “yakhrushuun”. Sekarang terjemahan dari ayat ini yaitu mereka hanya mengikuti sangkaan mereka.
“Wa in hum illaa yakhrushuun.”
Sebenarnya mereka hanya menduga-duga. Sekarang apa yang benar-benar mengagumkan tentang bahasa Arab adalah perumpamaan yang mengandung beberapa kata. Jadi kata “yakhrushuun” biasanya diterjemahkan sebagai menduga.
Apa yang ingin saya tambahkan pada kata ini adalah cara orang Arab biasa menggunakan kata ini, mereka akan menggunakannya untuk seseorang yang berdiri di bawah pohon kurma, palem kurma. Mencoba mengira jumlah biji (kurma) di pohon, dia melihat bagian bawah dan melihat ke atas dan dia mencoba menemukan berapa banyak biji yang ada di pohon jadi dia asal menduga.
Apakah Anda pernah mencoba mengira-ngira jumlah permen di dalam botol permen atau mencoba mengira berapa banyak permen yang ada dalam pinata (sesuatu yang diisi dengan permen). Jadi orang ini hanya asal menduga.
Dan tentang iman mereka, bukannya mengikuti wahyu yang datang dari Allah, mereka malah menduga tentang siapa Allah. Apa yang Dia inginkan dari kita. Apa yang Dia wajibkan untuk kita lakukan. Atas semua hal ini mereka hanya menduga-duga. Jadi Allah mengecam mereka atas apa yang mereka duga.
Apa yang bisa kita pahami dari ayat dan kata ini adalah Qur’an telah diturunkan untuk memperjelas bagi kita dan membuat jelas apa persisnya yang Allah inginkan dari kita. Dan apa yang perlu kita lakukan untuk mendapatkan ridho dan pahala-Nya.
Saya memohon pada Allah agar menolong kita untuk menghargai kebenaran dan menolong kita untuk menghargai pesan yang jelas dari Qur’an, mematuhi-Nya dan mendapatkan ridho-Nya. Dan saya memohon pada Allah agar meningkatkan pemahaman kita terhadap Qur’an.
Jazakumullah khairan. Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.