Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Selamat datang kembali dalam seri “Satu Kata”, dimana kita akan mendiskusikan pengaruh satu kata dalam Quran. Hari ini, InsyaAllah ayatnya berasal dari surat Mujadilah ayat ke-19.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Istahwadza ‘alaihimusy-syaithoonu fa ansaahum dzikrollaah.” (QS Al Mujadilah ayat 19)

Dalam ayat ini, Allah membicarakan tentang setan. Allah berfirman tentang orang yang dikelilingi setan. Setan akan membuat mereka lupa untuk mengingat Allah, membuat mereka lupa terhadap Allah subhanahu wa ta’ala.

Sebenarnya bagaimana hal ini dapat terjadi? Terjemahan dasar yang sesungguhnya dalam ayat ini belum cukup. Karena kata “Istahwadza” memiliki makna yang jauh lebih dalam. “Istahwadza” bercerita tentang setan yang tidak mendekati seseorang dalam semalam. Bukan seperti seseorang yang beriman pada malam hari dan kemudian keesokan paginya tidak.

Jadi “Istahwadza” menceritakan bahwa setan membutuhkan waktu karena dia seorang yang ahli. Setan melakukan ini selama ribuan tahun. Jadi setan membutuhkan waktu.

Saya rasa contoh terbaik yang dapat saya berikan adalah efek bola salju. Saat seseorang memiliki bola salju dan menggulingkannya ke bawah bukit sampai lebih besar, lebih besar dan lebih besar. Dan begitu besar hingga semua rintangan-rintangan yang berada dari jalannya dapat digulingkan.

Begitulah setan bekerja. ”Ok ini sedikit lebih mudah, ok ini sedikit lebih baik. Kamu mau mencoba ini? Kamu mau mencobanya?’‘

Dan pada akhirnya kita mulai kehilangan jalan dan akhirnya setan mendekati kita.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa setiap kali kita berbuat dosa, ada kegelapan di hati kita. Dan apabila kita terus berbuat dosa maka kegelapan itu akan bertambah sampai seluruh hati kita dikelilingi oleh kegelapan. Jadi begitulah persisnya setan bekerja. Dia bekerja perlahan tapi pada akhirnya dia akan berhasil jika Anda membiarkannya.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kepada kita bahwa dalam ayat ini, kita harus hati-hati terhadap rencana setan. Dan kita harus hati-hati dengan apa yang setan lakukan. Jika kita mengerti apa yang setan lakukan maka kita dapat memahami apa yang sebaiknya perlu kita lakukan.

Saya memohon pada Allah subhanahu wa ta’ala agar menolong dan melindungi kita dari setan. Dan saya memohon pada Allah subhanahu wa ta’ala agar memberikan kita pemahaman yang lebih dalam dan penghargaan untuk setiap kata dalam Quran.

Jazakumullah khairan. Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.