[Transkrip Kartun Islami] Memilih Karir – Nouman Ali Khan


Generasi muda di sini kuliah untuk meraih gelar. Mereka mempelajari ilmu kedokteran, mereka mempelajari ilmu teknik, mereka mempelajari akuntansi.

Dan seorang siswa mengatakan, “Saya ingin mempelajari sejarah!

Dan orang tua mereka berkata, “Apa? Apa yang akan kau lakukan dengan sejarah? Siapa yang akan memberikanmu pekerjaan? Di mana kau akan mendapat pekerjaan? Sejarah tidak mampu membayar segala tagihanmu. Jangan mempelajari sejarah.

Jadi kita telah mengambil anak-anak, orang-orang dan para wanita tercerdas kita. Dan kita membuat mereka menjadi dokter, kita membuat mereka menjadi insinyur, kita membuat mereka menjadi programer, kami membuat mereka menjadi arsitek dan kita tidak peduli untuk membuat mereka sebagai; sejarawan, ilmuwan politik, sosiolog, antropolog, psikolog.

Tidak.

Dan Anda tahu apa? Sebagai bangsa, kita memutuskan bahwa seluruh generasi hanya harus menjadi pekerja. Kita hanya sebagai pekerja. Maksud saya, dokter, tanpa mengurangi rasa hormat kepada para dokter, adalah tenaga kerja yang terampil. Inilah tenaga kerja. Anda itu buruh. Anda tenaga terampil tapi masih bekerja. Dan arsitekpun masih bekerja, bekerja dalam bidang khusus.

Siapa yang melakukan pemikiran atas nama umat ini? Siapa yang memulihkan identitas kita sebagai umat? Pikiran kita yang terbaik tidak digunakan. Karena mereka terlalu sibuk melakukan hal-hal lain.

Saya ingin kau belajar ini dan itu.

Dan hal yang menyedihkan adalah jika Anda bertanya mengapa Anda belajar ini, mengapa Anda berada dalam karir ini? Anda tahu sebagian besar jawabannya?

Nomor 1 jawaban, “Orang tua yang menyuruh saya.

Nomor 2 jawabannya adalah “Ini adalah pekerjaan yang baik.

Jadi satu-satunya warisan kita untuk generasi berikutnya adalah bahwa hal yang paling penting dalam hidup adalah Anda sedang mencari pekerjaan yang baik. Saya tidak menentang untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Ayo, dapatkan pekerjaan yang baik. Saya setuju sekali. Tapi Anda tahu, bahwa dunia membutuhkan lebih dari sekedar orang-orang yang hanya membuat uang dalam satu atau dua bidang karir.

Saya berpendapat, jika dapat melakukannya dengan cara saya, sejarawan dan teolog, dan orang-orang yang belajar ilmu psikologi dan sosiologi, mereka akan menjadi profesor dengan bayaran tertinggi. Mereka akan menjadi peneliti dengan bayaran tertinggi, dalam pandangan saya. Karena mereka adalah orang-orang yang mempengaruhi bagaimana cara masyarakat bergerak. Mereka memberikan arahan kepada masyarakat. Dan jika mereka memiliki pola pikir Islam, wow, mereka dapat membawa banyak kebaikan bagi dunia.

Jadi, untuk generasi muda di sini, sementara Anda belajar akuntansi, di samping itu, ambillah banyak kursus sejarah semampu Anda. Belajarlah sebanyak mungkin tentang hal lain semampu Anda. Hal-hal yang dapat membuat Anda menjadi manusia berbudi pekerti, seorang pemikir yang mendalam. Belajar sosiologi, merupakan ilmu yang sangat penting. Ada banyak sosiologi dalam Quran, ada banyak psikologi dalam Quran, ada banyak ilmu politik dalam Quran.

Dan jika seseorang berkata, “Tidak, tidak, saya ingin menjadi dokter karena terdapat ilmu mengenai embrio di dalam Quran.

Ya, dalam satu atau dua ayat Quran, terdapat beberapa referensi mengenai hal tersebut, tetapi bukan itu tujuannya. Tujuan utamanya adalah keterlibatan manusia, sehingga segala sesuatu yang menyangkut ilmu kemanusiaan ini merupakan hal penting dan kita harus melihat hal tersebut dari perspektif Islam. Ini merupakan hal yang sangat penting. Dan tentunya, sejarah adalah pusat dari segala ilmu tersebut.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s