Belum lama ini aku bertemu dengan seorang saudara, dia datang kepadaku dengan maksud untuk bersyahadat. Dia berasal dari daerah Ohio. Dia bilang kepadaku… seorang kulit putih, dia telah menjadi bartender sepanjang hidupnya.

Aku tak tahu bagaimana dia menemukan salah satu videoku atau sesuatu dari Youtube. Dia mulai menonton beberapa video itu.

Dia menyimak semua Tafsir Juz ‘Amma yang kukerjakan di Podcast.. yang cukup rumit sebenarnya. Tapi dia mengikuti semuanya, sambil duduk di dalam bar. Memasang headphone di telinganya, sambil menuangkan minuman untuk teman-temannya.

Selama 6 bulan, kemudian bersyahadat, sendirian. Tidak ada muslim di sekelilingnya. Sebenarnya.. dia bilang kepadaku bahwa di punya beberapa teman muslim, yang rutin datang ke bar…

Dia bertanya kepada mereka tentang Islam. Jadi dia bersyahadat dan bilang, “Aku sudah siap untuk meninggalkan semua ini.“

“Aku sudah tidak “minum”.“

Seorang bartender, tidak “minum” selama 6 bulan. Jika kamu melihat dia, kamu tidak akan terpikir kalau dia memiliki taqwa. Tetapi aku bisa jamin, orang ini memiliki ketaqwaan yang lebih besar daripada kebanyakan kita ini. Mengingat situasi di mana dia berada, kemudian dia menahan diri dan akhirnya berhenti.

Tidak ada tabungan, tidak ada apapun.

Dia hanya berhenti, “Aku tidak dapat melakukan ini lagi, aku tidak dapat kembali.“

Bahkan para Sahabat (RA) waktu itu tidak diberikan Ayat untuk berhenti dari alkohol begitu saja.

Mereka diberitahu bahaya dan dosanya lebih besar daripada manfa’atnya. Mereka diberitahu setidaknya jangan shalat dalam keadaan mabuk. Bertahun-tahun kemudian barulah mereka diperintahkan untuk sama sekali meninggalkannya.

Allah tidak menurunkan satu ayat, “Tinggalkan alkohol!“

Dan orang ini meninggalkan alkohol sendirian saja, ketika dia baru mendengar tentang Islam. Subhanallah begitu bertaqwanya dia.

Tetapi jika kamu melihatnya, kamu tidak akan tahu. Tidak akan terpikirkan olehmu. Janganlah mengecewakan orang lain. Jangan pernah berpikir mereka lebih rendah darimu. Mereka mungkin jauh lebih baik darimu.

‘Asaa an yakuunuu khoiron minhum.“

‘Asaa an yakunna khoiron minhunna.“

(QS: Al Hujuraat: 11)

Video asli: http://youtu.be/NFn7YqSL8cM