Di dalam Al-Qur’an ada surat yang di beri nama Al-Munafiqun. Surat tersebut secara spesifik membahas tentang sifat-sifat orang munafik.
Pada ayat ke-7 Allah menceritakan perilaku orang-orang Munafik. Dengan mengambil studi kasus pada saat peristiwa hijrah. Saat itu orang-orang munafik melarang kaum anshar (penduduk madinah) untuk berinfak pada orang muhajirin (orang yang berhijrah dari makkah ke madinah). Mereka menghasut: Untuk apa kita merawat mereka, Untuk apa kita memberi makan kepada mereka. Mereka itu seperti polusi bagi kehidupan kita.
Di sini terdapat pelajaran. Bahwasanya seorang muslim itu tidak boleh memandang remeh muslim lainnya. Termasuk tidak boleh mengklasifikasi kehormatan muslim berdasarkan ras atau status sosial. Karena ini adalah ciri khas orang munafik.
Contoh simpelnya ketika kita ada di perjamuan mewah, ketika ada org miskin yg duduk di sebelah kita, kita jadi risih. Karena kita merasa lebih mulia dari orang miskin. Hati-hati pula dengan pembicaraan, “Anak saya sedang mengejar gelar doctor, anakmu bagaimana?”
Jangan sampai kita merasa lebih terhormat karena anak kita menduduki status sosial yg lebih tinggi,
Pada surat Al-Munafiqun, Allah berpesan jangan sampai harta dan anak kita melalaikan diri dari mengingat Allah. Mengingat Allah itu tidak hanya membaca istigfar, tahmid & tasbih. Ketika kita rendah hati pada setiap manusia, itu juga bagian dari mengingat kekuasaan Allah. Karena seperti itulah perintah Allah kepada kita.
Di bagian akhir ayat Al-Munafiqun tidak ditutup dg kalimat “Jangan jadi orang munafik!”
Namun surat Al-Munafiqun ditutup dengan sebuah kalimat perintah agar kita berinfak. Disana juga terdapat doa agar kita diberi kesempatan kepada Allah untuk berinfak & berbuat amal soleh lebih banyak lagi. Oh ya perlu diingat berinfak itu ga hanya sebatas harta saja. Lewat tenaga dan pikiran kita juga bisa.
Mengapa dibagian akhir surat Al-Munafiqun kita disuruh berinfak? Karena berinfak adalah perbuatan yg dapat membunuh sifat kemunafikan . Karena berinfak itu memberikan apa yang kita miliki sekarang. Disini kita menyedekahkan apa yg sekarang nyata di genggaman kita untuk sebuah kepercayaan kita pada hari akhirat. Berbeda dg menimbun harta. Ketika kita menimbun-nimbun harta, akan membuat kita merasa memiliki harta yang banyak, lalu kita merasa lebih atas apa yg kita punyai sekarang.
Sifat Munafik adalah sesuatu yg berbahaya. Mereka adalah Orang-orang muslim juga, zahirnya juga akan terlihat sebagai seorang muslim. Mereka syahadat & solat. Tak ada seorang muslim yg boleh merasa aman dari sifat munafik. Karena sifat munafik dapat menjangkit siapa saja. Bahkan kita sendiri tidak bisa memastikan apakah kita ini orang munafik apa bukan.
Allah dengan segala sifat penyabarnya, telah mendiskripsikan karakter org munafik dengan cukup jelas. Allah juga menceritakan tindakan-tindakan apa yg seharusnya dilakukan agar tidak menjadi org munafik. Semoga Allah menjaga diri kita & orang-orang yang kita sayangi dari sifat munafik {aamiin}
Sumber video: https://www.youtube.com/watch?v=-WYvB33w6bI
Tulisan ini dari Arkandini Leo.