Resume Quran Cover to Cover: Tadabbur Surat Al-Hujuraat: 1-3


Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya, dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari.

Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah, mereka itulah orang-orang yang telah diuji hatinya oleh Allah untuk bertakwa. Mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

(QS Al-Hujurat: 1-3)

Pelajaran penting dari QS Al Hujuraat 1-3

1. Jangan mendahului Allah dan Rasul-Nya.. artinya kita harus bisa menempatkan keinginan pribadi kita di “kursi belakang” sedangkan “kursi depan” adalah untuk apa-apa yang sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul. Maka ketika ada keinginan kita yang bertentangan dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya, yang menjadi prioritas kita adalah menaati Allah dan RasulNya.

2. Pedoman dalam berinteraksi dengan Rasulullah shallallahualaihi wa sallam: Salah satunya adalah dengan tidak meninggikan suara melebihi suara beliau. Sikap terhadap beliau tidak sama dengan sikap kepada teman yang cenderung santai. Berkata pada beliau, “Hey bro, whats up bro,” dengan suara yang keras sambil menepuk pundak adalah bukan sikap yang dibenarkan. Perhatikan ini: Sahabat beliau, istri beliau, paman beliau, orang-orang yang dekat dengan beliau, mengubah cara mereka bersikap pada beliau setelah beliau diangkat menjadi Rasul. Mereka tidak menyebut beliau, “suami saya“, “sahabat saya“, “keponakan saya“, tapi mereka menyebutnya “Rasulullah“. Ini adalah bentuk penghormatan pada beliau shallallahualaihi wa sallam.

3. Apa akibatnya jika seseorang mengabaikan adab terhadap Rasulullah tersebut? “..nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari.” Bayangkan amal-amal kita yang diharapkan bisa kita panen di akhirat, tanpa kita sadari ternyata sudah hilang.

4. Bagaimana dengan kita yang tidak pernah bertemu langsung dengan beliau? Sama saja.. sikap kita terlihat saat kita membicarakan beliau. Iya beliau adalah tokoh politik, beliau pemimpin, beliau pengajar, dan sebagainya. Tapi cara kita membicarakan beliau akan berbeda dengan cara kita membicarakan tokoh politik, pemimpin, pengajar lainnya. Kita membicarakan beliau, bercerita tentang beliau, dengan penuh penghormatan.

5. Satu lagi bagi kita yang tidak bertemu langsung dengan Rasulullah.. kita saat ini sebenarnya masih berinteraksi dengan perkataan beliau lho.. dalam bentuk hadits. Itu kan (salah satunya) dari perkataan beliau shallallahualaihi wa sallam. Karena itu, sikap kita terhadap hadits pun harus penuh hormat. Misalnya, suatu hari ada seseorang yang mengingatkan saudaranya yang lain: “Hey bro, celana yang kau pakai itu, kan haram memakai celana seperti itu. Ini haditsnya.. (membacakan hadits).” Lalu saudaranya membalas, “Eh, nggak gitu.. itu interpretasi haditsnya bukan seperti itu.. (lalu membela diri).” Termasuk dalam situasi seperti itu, ketika ada orang yang mengingatkan kita dengan hadits, sikap kita seharusnya tidak membantah atau melawan. Cukup diam (kalau perlu berterima kasih). Jika kita memiliki pemahaman yang berbeda tentang sebuah hadits (tentunya sebagaimana yang kita pelajari dari ulama, bukan penafsiran pribadi), tidak perlu membantah orang yang mengingatkan kita dengan hadits itu. Hormatilah perkataan Rasulullah shallallahualaihi wa sallam.

Sebagaimana pernah diingatkan oleh ustadz Nouman dalam ceramahnya yang lain, bahwa kita mungkin akan mengalami perbedaan pendapat dengan saudara-saudara kita yang lain. Tapi hal itu tidak menghalangi kita dari hang out bareng kan? Kita masih bisa ngopi-ngopi bareng sambil ngobrol santai kan? Tetap menjaga ukhuwah meskipun berbeda pendapat 🙂

~Tadabbur QS Al Hujurat diambil dari program Cover to Cover bayyinah.tv

-HS-

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s