Mengubah Dosa Jadi Kebaikan. Bismillah. Bagaimana mungkin seorang muslim melakukan kesyirikan, bagaimana mungkin seorang muslim membunuh seseorang, bagaimana mungkin seorang muslim berbuat zina?

Yudha-af lahul ‘adzabu yaumal qiyamah (QS Al Furqan ayat 69)

Hukuman akan dillipatgandakan bagi orang tersebut.

Wa yakhlud fihi muhanan (QS Al Furqan ayat 69)

Dan dia akan tetap dihinakan dalam hukuman itu.

Illa man taba wa amana wa ‘amila ‘amalan shaliha (QS Al Furqan ayat 70)

Pengecualiannya adalah, jika orang yang melakukan kesyirikan, orang yang membunuh, orang yang berzina, meskipun ia melakukan tiga hal ini berulang-ulang, jika kau kembali pada Allah, dan kau beriman kembali, dan saat itu..

Wa ‘amila ‘amalan shaliha (QS Al Furqan ayat 70)

Dan dia benar-benar serius untuk melakukan kebaikan mulai saat ini. Jika kau menjadi orang seperti itu, bahkan jika kau sudah melakukan hal-hal mengerikan dalam hidupmu…

Fa ula-ika yubaddilullahu sayyiatihim hasanat (QS Al Furqan ayat 70)

Maka bagi orang-orang itu, Allah akan mengambil dosa mereka dan mengubahnya menjadi amal shalih. Dia tidak hanya menghilangkan dosamu. Mungkin dosamu sebesar gunung, “Aku tak ingin melihat gunung dosa itu pada hari kiamat.” Allah tidak hanya menghilangkan gunung itu, Allah akan mengubah gunung itu menjadi gunung amal shalih, jika kau bertaubat.

Inilah Ar Rahman.. Allah memberi tahu kita, orang yang paling jauh dariNya, orang yang melakukan kesyirikan, orang yang membunuh orang lain yang tidak bersalah, orang yang melakukan zina.. Merekalah yang paling jauh dari Allah. Dan Allah berkata, “Bahkan meski mereka sangat jauh dariKu, jika mereka kembali padaKu (Allah), Aku akan melupakan semua kejahatan mereka, dan Aku akan mengubah kejahatan mereka menjadi kebaikan untuk mereka di hari kiamat.” Subhanallah.

“Aku (Allah) akan menjadikan mereka ‘ibadurrahman bagiKu, karena mereka kembali. Mereka pernah sangat jauh tapi mereka tetap kembali padaKu.” Itulah yang Allah inginkan.

Fa ula-ika yubaddilullahu sayyiatihim hasanat wa kanallahu ghafurarrahima (QS Al Furqan ayat 70)

Allah selalu Maha Pengampun, Maha Penyayang. Allah berkata di ayat berikutnya, “Wa man taba wa ‘amila shalihan.” (QS Al Furqan ayat 71)

Siapapun yang bertaubat dan melakukan amal shalih,

Fa innahu yatubu ilallahi mataba (QS Al Furqan ayat 71)

Itu juga adalah taubat yang baik.

Follow NAK Indonesia:

https://nakindonesia.wordpress.com
http://nakindonesia.tumblr.com
https://twitter.com/NoumanAliKhanID
https://instagram.com/nakindonesia
https://www.facebook.com/NoumanAliKhanIndonesia
https://www.youtube.com/NAKIndonesia