Argumen saya saat ini adalah sering kali, kita berbicara tentang Islam tanpa kebijaksanaan. Dan ketika kita tidak menggunakan kebijaksanaan, alih-alih menarik orang lebih dekat menuju Islam, apa yang kita lakukan? Mendorong mereka lebih jauh dari Islam.
Dan caramu mengajak orang-orang dengan kebijaksanaan, atau kau mengajak orang secara bijak, adalah dengan cara yang sama dengan cara kitab Allah mengajak orang-orang. Tapi kita, saya berargumentasi, tidak menggunakan metode, yang teridentifikasi oleh kitab Allah. Kita punya metode sendiri, yang rasio ketidakberhasilannya tinggi. Dan bahkan tidak bijak, cara yang sangat tidak bijak untuk mengajak orang menuju Islam.
Jadi saya akan memberikan kalian daftar kecil tentang bagaimana kita membuat kesalahan itu, bukan daftar yang panjang, ini adalah daftar kecil yang akan saya bacakan dengan singkat. Tapi sembari saya membacanya, saya ingin kau berpikir tentang khutbah yang kau pernah dengar, ceramah yang pernah kau dengar, diskusi yang kau lakukan di meja makan, atau percakapan tentang islam yang pernah kau ikuti dalam kelas, pelajaran, apa pun yang kau pernah pelajari dan lihat jika kau mendengar sesuatu yang mengingatkan kau tentang apa yang pernah kau dengar.
Jenis pertama cara yang tak bijak untuk mengajak orang-orang adalah kita berbicara tentang pembagian. Kita berbicara tentang kelompok ini vs kelompok itu. Syeikh ini vs syeikh itu. Kau tahu, mahzab ini vs mahzab itu. Kau bilang ini, tapi syeikh itu berkata lain. Kau ingin perdebatan (“a battle/pertempuran”)? Kau tahu?..
Dan kemudian ada orang-orang yang bilang mereka berbicara tentang Islam, tetapi satu-satunya hal yang mereka bicarakan adalah betapa salahnya orang lain. Mereka punya channel-channel YouTube, halaman-halaman Facebook, blog, orang-orang ini berusaha keras dalam mempelajari kesalahan orang lain. Carilah kehidupan bung.. Tapi bagaimanapun, itulah yang mereka lakukan. Mereka mempelajari dan mereka mengatakan, dalam video ini di menit ke-87. Kau mendengar selama 87 menit hanya untuk menunggu sebuah kesalahan? Itu luar biasa! Saya terkesan dengan tingkat konsentrasi yang kau miliki. Saudara ini mengatakan ini, dan astaghfirullah al adzim, ini adalah alasan kenapa saudara ini adalah fitnah, dan dia mengajak orang-orang menuju api neraka. Dan bla… bla… bla…
Dan ini adalah blog saya untuk menyelamatkan umat ini dari orang ini. Apakah hal ini terdengar akrab bagimu? Orang-orang akan mendapat manfaat dari seseorang, kau mendapat manfaat, saya tidak perlu menyebut nama, saya tidak peduli, saya tidak peduli, dan ini bahkan bukan tentang diri saya sendiri, karena saya benar-benar tidak peduli. Saya benar-benar tidak peduli. Saya membaca beberapa komentar pada video YouTube kami hanya untuk hiburan. Itulah yang saya lakukan.
Apakah anda tahu anda akan menemukan seseorang yang akan mengatakan mungkin anda mendapatkan manfaat, kau mendapat manfaat darinya. Seseorang yang berkata- Ya, kau tahu, tapi dia punya kesalahan ini atau beberapa orang bilang bahwa ia menyimpang, atau beberapa orang bilang bahwa dia bukan seorang ulama yang baik, atau beberapa orang.. pernahkah kau mendengar percakapan ini? Arrghh…
Darimana kau dapat istilah “beberapa orang” ini? Kita punya… ini bukan sunnah dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam, ini adalah sunnah komunitas muslim saat ini. Siapa saja yang bermanfaat bagi orang-orang, kau harus menemukan sesuatu yang salah pada mereka. Dan biarkan saya menjamin, saya atau orang lain yang pernah memegang mic, ada yang salah dengan kami, karena kami manusia. Jadi jika kau akan menemukan, mencari kesalahan, saya akan jamin, kau akan menemukannya. Dijamin kau akan menemukan kesalahan.
Karena kami manusia. Dan jika kau, “Aha! Dia membuat kesalahan!” Ya, dia adalah manusia. Kau tidak mendapatkan apa-apa. Tapi kau tahu apa? Kita menyebut ini amr bin ma’ruf dan nahi mungkar. Ada apa denganmu? Ini bukan amr bil apa-apa.
Ini hanya tentang kau memiliki terlalu banyak waktu luang di tanganmu dan kau tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu yang positif. Kau tidak melayani apa-apa, itulah jenis pertama percakapan yang kurang bijak, dan ini membuang banyak energi dari umat muslim. Begitu banyak energi yang dihabiskan hanya untuk yang ini vs yang itu, yang itu vs yang ini.